Rentang waktu yang seolah membentuk satu garis sejajar menuju satu titik pemahamanku yang seakan-akan terlilit lekat dalam sebuah simpul yang bernama rindu. Rindu yang mengisahkan tentang jarak, harapan, doa, penantian dan pertemuan. Menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam cerita kehidupan ini. Mozaik-mozaik itu masih terpisah satu sama lain, dan entah kapan aku bisa mengumpulkannya, lantas menatanya, membingkainya dalam sebuah sketsa indah yang tak terlukiskan oleh kata-kata.Dan aku ingin membingkainya berdua denganmu. Ah .. hanya saja aku tak pernah benar-benar tahu seperti apa jalan kehidupan didepan. Entah kita akan bertemu , ataupun tidak akan sama sekali. Dan selama itu pula semuanya masih berupa tanda tanya dan rahasia yang masih tertutupi oleh pintu-pintu langit yang tak akan pernah terbuka oleh pemahaman orang biasa. Seperti diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar