Senin, 17 Juni 2013

Kepada Sepotong Bulan

Kepada bulan yang sepotong | Mengapa kau mampu menampakkan dirimu | Ketika sepotong lagi menghilang | Bagaimana mungkin kau tak berpura-pura memiliki sepotongnya lagi | Agar tak memalukan para pemandangmu | Sungguh kau sangat percaya diri | Hei, bulan yang hanya sepotong | Kau tetap gagah ditempatmu sana | Kau tetap setia menerangi malam | Meskipun tidak lagi sempurna | Dan kau tetaplah sebuah bulan | Meskipun hanya sepotong | Bulanku yang hanya sepotong | Entah mengapa, aku merasa bangga melihatmu | Tetap memposisikan diri disana | Meskipun tidak seperti biasanya, melingkar sempurna | Kepada bulan yang hanya sepotong | Menjadi diri sendiri itu sungguh sangat indah | Dan anggun dipandang mata | Untuk bersama langit | Bulan tak perlu mengubah kekurangannya | Karena beliau tahu, bulan tak perlu selalu melingkar sempurna | Untuk membuat langit jatuh cinta | by : Oky Septiawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar