Sebaik-baik sajak adalah yang mengingatkan pengarangnya, jika melihat ke belakang hanyalah sekedar bernostalgia dengan kenangan, dan melihat kedepan adalah untuk bertarung dengan ujian dan cobaan. Sajak yang baik. Akupun akan menjadi penyajak yang santun. Dan kita seiring berjalan, menyajak kehidupan, menyajak cinta, rindu, air mata, luka, tawa, bahagia, dan dusta ; hingga kelak kita tiba di ujung penderitaan dunia, lalu menyajak kematian. Dan kita menjadi sepasang " tuan dan sajak" yang beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar