“Katakanlah kekasih, apakah kau membenciku; seperti
kau membenci angin utara yang telah menelan kedua orang tua dan
saudaramu ke dalam laut pasang berkedalaman enam meter, pada tiga
dasawarsa silam? Apakah begitu? Jika benar seperti itu, kau salah paham,
kekasih. Aku bukanlah angin utara yang jahat dan kau benci itu. Aku
adalah angin surga, yang tak hendak menenggelamkanmu dalam kematian yang
menyakitkan, tapi aku akan menenggelamkanmu dalam kematian rasa benci,
dimana hanya ada cinta dan kasih sayang didalamnya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar