Sabtu, 12 April 2014

Esok hari mungkin takkan ada lagi



Tahukah kau, Dik
Di setiap saat
Di setiap waktu
Cerita kehidupan ini senantiasa berubah-ubah
Tak berketatapan
Tak akan pernah sama
Kadang ia teduh, dan  terkadang ia panas terik

Maka dari itu, Dik
Hiduplah selalu dengan sepenuh hatimu
Sebab apa yang kau jalani saat ini
Mungkin saja tak berlaku lagi untuk esok hari

Jika ada seseorang yang menginginkanmu dengan segenap hatinya
Kau tahu orang seperti itu sangat sulit di jumpai
Dan jika kau menemukan orang tersebut di suatu tempat
Tanpa harus kau memikirkan jarak tempuh perjalanan
Ataupun ketampanan wajah, pun harta dan tahta
Maka dialah yang terindah
Sebab ia adalah anugrah
Kau genggamlah tangannya
Sebab kekasih yang sepertinya, mungkin takkan ada lagi esok hari

Dia yang datang dari kejauhan
Lalu mendekat, sangat dekat, hingga menaungi pelupuk matamu
Meski seluruh hidupnya ia habiskan untuk menjaga bendungan matamu itu
Agar tak menumpah ruah bersama kepedihan meski seujung kuku
Dan meski sepanjang sisa hidupnya ia lewati hanya untuk menjaga hatimu yang
terkadang menggila
Maka kekuatan cinta serta kesetiaannya itu
Akan mampu menjaga degup jantungmu
Agar senantiasa berdebar hanya untuknya

Dan selalu ingatlah akan satu hal
Sebab apa yang pernah terjadi saat ini
Adalah kisah yang mungkin takkan lagi ada esok hari
Maka hargailah setiap waktu dalam kehidupanmu
Bersama orang-orang yang mencintaimu
Jangan pernah sia-siakan semua itu
Sebab kesempatan kedua akan menghadirkan cerita yang berbeda

Esok hari mungkin takkan ada lagi
Untuk selama-lamanya
Jikapun kesempatan kedua itu memang ada
Maka ia akan melahirkan sesuatu yang berbeda
Sebab semua tak pernah sama lagi
Untuk dua hal yang berbeda asal dan tujuan
Meski masih diatas bumi dan dibawah langit yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar