Tahukah kau,
Dik
Di setiap saat
Di setiap
waktu
Cerita
kehidupan ini senantiasa berubah-ubah
Tak
berketatapan
Tak akan
pernah sama
Kadang ia
teduh, dan terkadang ia panas terik
Maka dari itu,
Dik
Hiduplah
selalu dengan sepenuh hatimu
Sebab apa yang
kau jalani saat ini
Mungkin saja
tak berlaku lagi untuk esok hari
Jika ada
seseorang yang menginginkanmu dengan segenap hatinya
Kau tahu orang
seperti itu sangat sulit di jumpai
Dan jika kau
menemukan orang tersebut di suatu tempat
Tanpa harus
kau memikirkan jarak tempuh perjalanan
Ataupun
ketampanan wajah, pun harta dan tahta
Maka dialah
yang terindah
Sebab ia
adalah anugrah
Kau genggamlah
tangannya
Sebab kekasih
yang sepertinya, mungkin takkan ada lagi esok hari
Dia yang
datang dari kejauhan
Lalu mendekat,
sangat dekat, hingga menaungi pelupuk matamu
Meski seluruh
hidupnya ia habiskan untuk menjaga bendungan matamu itu
Agar tak
menumpah ruah bersama kepedihan meski seujung kuku
Dan meski
sepanjang sisa hidupnya ia lewati hanya untuk menjaga hatimu yang
terkadang
menggila
Maka kekuatan
cinta serta kesetiaannya itu
Akan mampu
menjaga degup jantungmu
Agar
senantiasa berdebar hanya untuknya
Dan selalu
ingatlah akan satu hal
Sebab apa yang
pernah terjadi saat ini
Adalah kisah
yang mungkin takkan lagi ada esok hari
Maka hargailah
setiap waktu dalam kehidupanmu
Bersama
orang-orang yang mencintaimu
Jangan pernah
sia-siakan semua itu
Sebab
kesempatan kedua akan menghadirkan cerita yang berbeda
Esok hari
mungkin takkan ada lagi
Untuk
selama-lamanya
Jikapun
kesempatan kedua itu memang ada
Maka ia akan
melahirkan sesuatu yang berbeda
Sebab semua
tak pernah sama lagi
Untuk dua hal
yang berbeda asal dan tujuan
Meski masih diatas
bumi dan dibawah langit yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar