dik nisa, jujur malam ini aku sangat merindukanmu,
rindu yang teramat sangat, yang entah apa gerangan,
hari ini membuncah didada dan menyusup relung jiwa,
rindu yang kini kusimpan dalam bilik kelam tanpa
sedikitpun penerangan, yang bahkan takkan mungkin
bisa lagi kau lihat dengan tatapan matamu yang berbinar
terang.
(21 Agustus 2014)
rindu yang teramat sangat, yang entah apa gerangan,
hari ini membuncah didada dan menyusup relung jiwa,
rindu yang kini kusimpan dalam bilik kelam tanpa
sedikitpun penerangan, yang bahkan takkan mungkin
bisa lagi kau lihat dengan tatapan matamu yang berbinar
terang.
(21 Agustus 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar