jantung subuh mu berkali-kali
detaknya menciutkan nyali sang pagi
gemericik embun menggigil
sang kabut seperti orang penakut
panggilan demi panggilan itu menggema semesta
kau, gumammu menyudahi zikir
pada rapalan doa terakhir
kau menyitir namanya
entah dimana ..
ia menyudahi perjalanannya,
kau dan rindu mu
mendekam sunyi.
detaknya menciutkan nyali sang pagi
gemericik embun menggigil
sang kabut seperti orang penakut
panggilan demi panggilan itu menggema semesta
kau, gumammu menyudahi zikir
pada rapalan doa terakhir
kau menyitir namanya
entah dimana ..
ia menyudahi perjalanannya,
kau dan rindu mu
mendekam sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar