Ibu ...

Tuhan ...
Ibuku sakit
Sudah tiga hari
Tubuhnya kurus
Kulitnya kian keriput
Raut mukanya menyiratkan keletihan

Tuhan ...
Ibuku menggigau
Menyebut nama kakak perempuanku
Aku membangunkannya
" Bu, bangun ... "
Dia bangun dan membuka matanya
Tatapannya getir
Rambutnya sudah banyak ditumbuhi uban
Dan dia seolah menyembunyikan kesedihan dibalik selimutnya
Belum pernah dia sakit selama ini, Ya Tuhan

Tuhan ...
Malam ini aku cemas, gelisah dan berpasrah
Aku nelangsa
Aku menangis terisak
Larut dibuai alunan kesedihan yang mendalam
Kecemasan seorang anak yang tidak ingin kehilangan Ibunya
Meski itu pasti akan terjadi

Tuhan ...
Aku ingin Ibu melihatku wisuda
Memakai Toga dan berfoto berdua dengannya
Aku ingin Ibu melihat aku menikah dengan wanita yang menjadi jodohku
Aku ingin Ibu melihatku duduk bersanding dipelaminan kelak
Dan aku ingin Ibu menimang cucu-cucunya kelak
Dan sampai Ibu akan pergi
Dengan menyuguhkan senyuman dan mengucap
Laa ilaaha illallah


*suatu hari waktu Ibu sakit