Kamis, 15 Agustus 2013
Ilmu dan Bersyukur
Tidak ada yang bisa lebih memahami keadaan kita, selain diri kita sendiri. Jangan pernah mengharapkan lebih pada orang lain, hanya untuk memahami apa yang kita inginkan. Setiap jiwa telah diciptakan Tuhan dengan masing-masing keadaan dan yang akan mengubah keadaan nasib itu adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
*Jika kita ingin makan, tentu kita ambil piring dulu, menyendok nasi, mengasih sambal dan setelah itu baru duduk rapi untuk makan. Kalau kita cuma berdiam melihat itu nasi, sementara perut sudah lapar pool, tapi kita cuma bengong melihatnya dan malah tidak mau bergerak sama sekali, bagaimana kita mau makan? Nah semua butuh proses, dan diawali dengan niat. niatnya adalah kita ingin makan untuk mengisi perut. prosesnya adalah mengambil piring,sendok,nasi, dan menyuapnya. hasilnya adalah kita kenyang. nikmat bukan? maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan? bahkan dalam hal yang dianggap sepele sering kita lupa untuk bersyukur. Dan sering kita lupa karena sebuah hasil kita meremehkan sebuah proses. tanpa proses kita tidak akan merasakan hasil. nah dalam melewati proses tersebutlah kita membutuhkan ilmu. dan maha kuasa Tuhan telah memberikan kita ilmu tersebut. tanpa ilmu itu kita tidak akan tahu bagaimana cara mengambil nasi,memegang piring dan sendok dan kita tidak akan tahu bagaimana cara layak untuk makan dan menelannya. tahukah kita, jika kita tidak punya ilmu, berarti kita sama dengan binatang, taraf hidup kita hanya selayak binatang. misalkan kita tidak dikasih ilmu bagaimana cara makan yang benar oleh Tuhan, bisa jadi cara makan kita sama dengan anjing. duduk jongkok sambil menjilati piring yang ada didepan mata.
Ah„, apalagi yang hendak kita pertentangkan? nikmat Tuhan? nikmat Tuhan yang mana lagi? Segala sesuatunya telah ada sesuai dengan kebutuhan sebagai manusia sekaligu khalifah di bumi cinta ini. Maka masih adakah dari kita yang mengingkari semua itu? Mana rasa syukur itu? Bersyukurlah dalam hal apapun, maka dunia ini akan terasa lapang. Selapang jiwa-jiwa orang yang selalu bersyukur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar