Senin, 02 September 2013

Kekasih selamanya...

“Hujan dikotaku tak berarti hujan dikotamu. Kemarau dikotamu bisa berarti kemarau dikotaku. Bermusim semilah kita berdua, ketika bunga-bunga cinta bergururan ke bumi dan dahan-dahan rindu patah merapuh dan menyatu dengan tanah. Apalah dayaku kekasih, ketika semua lebur dalam ketiadaan. Yang tinggal hanya aku dan dia, dia dan aku. Kau kekasih dunia. Sementara Dia kekasih selamanya.”

--Tuan Hk

2 komentar:

  1. Hanya aku dan Dia, hanya Dia dan aku, kekasih selamanya ya kak? Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm, itu makna sebenarnya, ke Tuhan dek. hehhe :)

      Hapus