“Hujan
dikotaku tak berarti hujan dikotamu. Kemarau dikotamu bisa berarti
kemarau dikotaku. Bermusim semilah kita berdua, ketika bunga-bunga cinta
bergururan ke bumi dan dahan-dahan rindu patah merapuh dan menyatu
dengan tanah. Apalah dayaku kekasih, ketika semua lebur dalam ketiadaan.
Yang tinggal hanya aku dan dia, dia dan aku. Kau kekasih dunia.
Sementara Dia kekasih selamanya.”
--Tuan Hk
--Tuan Hk
Hanya aku dan Dia, hanya Dia dan aku, kekasih selamanya ya kak? Hehe
BalasHapusHmmm, itu makna sebenarnya, ke Tuhan dek. hehhe :)
Hapus