Mungkin karena sudah tak tahan lagi, kudapati sudah kata "pergi" dari kekasih yang kusayangi. Ia pergi atas nama kemenyerahannya akan realitas yang tak memihak, ketidaksetujuan dari kedua orang tuanya atas hubungan kami, ketidakbisaannya untuk memperjuangkan aku lagi dihadapan kedua orang tuanya, cintapun --katanya-- sudah tak ada, katanya, lalu apa yang mesti diperjuangkan lagi? tanyanya ketus.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, aku menegaskan bertahan untuk hubungan ini. Dan beberapa kali ia bertanya dan bertanya lagi, sampai kapan aku bertahan? Dan itu sudah lebih dari cukup sinyal dari seorang yang ingin pergi dari sisimu lelaki yang tak diharapkan lagi. Tapi aku mencoba mengindahkan semua sinyal itu, dan tetap pede dengan hubungan ini. Dengan membesarkan hati aku beruja, semua akan baik-baik saja, kita akan baik-baik saja. Tapi tidak katanya.
Ia sudah akan dijodohkan dengan seorang . Dan jika itu terjadi, maka tamatlah riwayat percintaan kami yang terpisahkan jarak sialan ini. Rasa-rasanya aku ingin meneriaki langit tak bertepi menuntut keadilan. TAPI ketidakadilan yang mana? Aku siapa? Aku kecewa. Aku benci semua ini, dan aku dipaksa menyerah akan kenyataan itu.
Pergilah ...
Semoga Kau bahagia
Dalam beberapa waktu belakangan ini, aku menegaskan bertahan untuk hubungan ini. Dan beberapa kali ia bertanya dan bertanya lagi, sampai kapan aku bertahan? Dan itu sudah lebih dari cukup sinyal dari seorang yang ingin pergi dari sisimu lelaki yang tak diharapkan lagi. Tapi aku mencoba mengindahkan semua sinyal itu, dan tetap pede dengan hubungan ini. Dengan membesarkan hati aku beruja, semua akan baik-baik saja, kita akan baik-baik saja. Tapi tidak katanya.
Ia sudah akan dijodohkan dengan seorang . Dan jika itu terjadi, maka tamatlah riwayat percintaan kami yang terpisahkan jarak sialan ini. Rasa-rasanya aku ingin meneriaki langit tak bertepi menuntut keadilan. TAPI ketidakadilan yang mana? Aku siapa? Aku kecewa. Aku benci semua ini, dan aku dipaksa menyerah akan kenyataan itu.
Pergilah ...
Semoga Kau bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar