Selasa, 10 Maret 2015

Perbedaan Psikologi dan Tasawuf

Psikologi berasal dari bahasa yunani “psyche” yang artinya kupu-kupu. Seekor kupu-kupu berawal dari ulat, yang memakan makanan berupa dedaunan material, lalu bertransformasi menjadi kepompong untuk kemudian berubah jadi seekor kupu-kupu yang terbang ke langit, dan minumannya adalah saribunga. Dan yang jadi kupu-kupu  itu adalah jiwa. Sebenarnya asal usulnya ilmu psikologi itu sendiri berasal dari tasawuf. Dulunya.  Mengenal sebuah  proses yang disebut dengan metamorfosa. Dan pscyhe adalah kupu-kupu  yang keluar dari kepompong. Kita pun dalam peribadatan ada yang akan dikeluarkan nantinya. Dan kajian suluk itu sendiri bertujuan untuk membangun sesuatu  yang  pada akhirnya bersayap yang keluar dari diri kita. Itulah  dulunya yang dimaksud pscyhe oleh Plato, misalnya. Tapi kemudian dipakai menjadi istilah psikologi. Tapi psikologi yang ada sekarang yang dipelajari di kampus lebih ke aspek psikis. Tidak sampai ke persoalan mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Jadi prinsip dari ulat jadi kupu-kupu itu ada dalam kajian tasawuf. Jadi jika kita manusia adalah makhluk yang melata di muka bumi, melekat pada bumi, seperti ulat, nantinya ada yang bertransformasi hingga menjadi seekor kupu-kupu yang sempurna.  

(Kajian Serambi Suluk oleh Zamzam A.J.T)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar