Psikologi berasal dari bahasa
yunani “psyche” yang artinya kupu-kupu. Seekor kupu-kupu berawal dari ulat, yang
memakan makanan berupa dedaunan material, lalu bertransformasi menjadi
kepompong untuk kemudian berubah jadi seekor kupu-kupu yang terbang ke langit,
dan minumannya adalah saribunga. Dan yang jadi kupu-kupu itu adalah jiwa. Sebenarnya asal usulnya ilmu
psikologi itu sendiri berasal dari tasawuf. Dulunya. Mengenal sebuah proses yang disebut dengan metamorfosa. Dan
pscyhe adalah kupu-kupu yang keluar dari
kepompong. Kita pun dalam peribadatan ada yang akan dikeluarkan nantinya. Dan kajian
suluk itu sendiri bertujuan untuk membangun sesuatu yang pada
akhirnya bersayap yang keluar dari diri kita. Itulah dulunya yang dimaksud pscyhe oleh Plato,
misalnya. Tapi kemudian dipakai menjadi istilah psikologi. Tapi psikologi yang
ada sekarang yang dipelajari di kampus lebih ke aspek psikis. Tidak sampai ke
persoalan mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Jadi prinsip dari ulat jadi
kupu-kupu itu ada dalam kajian tasawuf. Jadi jika kita manusia adalah makhluk
yang melata di muka bumi, melekat pada bumi, seperti ulat, nantinya ada yang
bertransformasi hingga menjadi seekor kupu-kupu yang sempurna.
(Kajian Serambi Suluk oleh Zamzam A.J.T)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar