Selasa, 01 Desember 2015

si burung malam



dan tentangmu
si burung malam
mengeram telurnya dalam hangat perut bulan
ia katupkan sayapnya
agar tak gigil ia dihempas angin malam

dan tentangmu
si burung malam nan kesepian
sendiri ia dipenceklik musim kesendrian
lalu, bertanya ia di dalam hati
"kapankah rahim bulan melahirkan
anak-anaknya yang tersayang?"

dan tentangmu
si burung malam
pada matamu yang tak pejam
kau simpan sebeku harapan
berharap esok pagi mencairkan penantian

(senggarang, 2 desember 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar