Sabtu, 15 Juni 2013

icak-icak

Mungkin ada beberapa hal yang tak bisa aku jelaskan. Mungkin saja semua penjelasan itu telah lebih dahulu berkelebat dibenakku, tapi aku tahu dengan siapa aku berhadapan sekarang. kau ada tepat didepanku, selalu bersama senyummu yang biasa aku lihat setiap kali kita menyempatkan waktu untuk bertemu, sekedar minum kopi, bertukar fikiran, atau berbicara apa saja yang menurut kita itu bermanfaat untuk kita berdua. Dan sekali lagi aku menekankan dalam hati kuat-kuat ; aku tahu dengan siapa aku berhadapan saat ini. Mungkin saja penjelasanku itu akan terbentur keningmu yang seperti memancarkan sinar rembulan, jika ia memaksa keluar dan masuk lewat keningmu itu. Jika itu terjadi maka penjelasanku itu akan terpental jauh entah kemana. Dan mungkin ia akan memantul ke ulu hatiku. Kau adalah gadis keras kepala, penuh prinsip yang melesat-lesat elegan, dan aku perlu mengimbanginya dengan tidak terlalu memaksakan penjelasan-penjelasan itu, sebelum perang argumentasi itu akan terjadi, yang bisa menimbulkan kau enggan bertemu dengan aku lagi selama tiga hari. Tapi sekeras apapun , kau selalu tahu jalan untuk kembali. Dan itu bagian dari kecerdasanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar