Senin, 27 Januari 2014

Jodoh bukan milikmu


Jika kalian merasa cocok satu sama lain dan merasa satu dalam kotak kesenyamanan, lalu apalagi yang paling kalian inginkan, kecuali satu hal, saling menautkan perasaan masing-masing, dan saat itu kalian membutuhkan sebuah pengorbanan, lantas mengorbankan salah satu orang yang sudah lebih dulu memberikan kepercayaan yang lebih padamu, apakah kalian pikir akan mengkhianati kepercayaan itu, hanya demi debaran rasa yang datang tiba-tiba dan kalian merasa ingin lebih lama hanyut dalam debaran tersebut, dan melupakan jika kalian sedang mengemban kepercayaan seseorang yang begitu percaya kepada kalian. Apakah dengan begitu kalian mengira, kalian akan mendapat restu dari sang pemilik cinta? oh tidak begitu dear, kalian boleh saling mendeklarasikan perasaan masing-masing dengan ungkapan-ungkapan sereligius apapun, tapi tunggu dulu, sang pemilik cinta lebih maha tahu apa yang terbaik untuk kalian. kalian tidak pernah benar-benar menyatu kecuali dalam mimpi-mimpi yang semu. Memang benar cinta butuh pengorbanan, tapi pengorbanan yang bagaimana, pengorbanan yang seperti apa? oh dear, pengertian jodoh yang kalian sepakati itu masih sangatlah terlalu muda jika saat itu kalian sedang berada di puncak gelora asmara yang membara dalam jiwa masing-masing kalian. percayalag, jodoh tidak akan datang dalam sekedip mata, hitungan menit, hari, minggu, bulan, bahkan bertahun-tahun. kalian tak usah repot-repot mengkalkulasikan semua itu dalam ramuan rumus-rumus yang memusingkan kepada, kalian hanya perlu sebuah keyakinan, jika jodoh akan datang tepat pada waktunya, tidak cepat, tidak mundur, dan tidak juga lambat. semua berjalan sesuai dengan kodrat alamiah. cukup saat itu kalian yang bisa merasakan getaran saat kalian di pertemukan kepada jodoh kalian. getaran yang terasa berbeda. tatapan yang tak biasa. dan tentunya sesuatu yang tak terduga, entah dari mana datangnya. gerak Tuhan siapa yang tahu. maka beruntunglah bagi yang berkesempatan menyingkap tabir rahasia itu.

2 komentar: