Ada, di dalam dadaku, setangkup kembang rindu yang bertumbuh kembang di
akhir musim gugur sang waktu. Kau, kemarilah, singgahlah sekedar mencium
wangi kuncupnya pertanda kau adalah tamu yang bebas datang dan pergi
sesuka hatimu. Aku menunggu, dan terus menunggu, segaris khatulistiwa
waktu.
puitis sekali broo satu ini :)
BalasHapusahaa biasa aja broo. makasih udah berkunjung :)
BalasHapus