Shubuh yang tergetar syahdu dari dalam hatiku, Kekasih, kusebut namamu dengan sisa rindu semalam yang gigil gemerincing tepian dedaunan, pada titik embunnya kudekap mesra titian rindu tersebut, larut bersama secercah fajar yang merekah, menunggu matahari mengejawantahkan sinarnya, lalu melebur bersama kedamaian hangat cahayanya yang mengawali segala perjumpaan, janji dan harapan. Sujudku untukmu sang maha cinta, kukembalikan semua apa yang kucinta hanya kepadamu sang maha cinta, datang darimu dan kembali kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar